LAMPUNG BARAT Grahapost – Aliansi Jurnalis Online (AJO) Indonesia menggelar audiensi dengan Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus di kantornya.
Audiensi tersebut bertujuan menjalin kerja sama dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lambar dalam hal pemberitaan.
Ketua AJO Indonesia Lambar Frans Moro menyampaikan visi dari AJO Indonesia Lambar,”Kami memiliki visi, yakni siap untuk memberikan berkontribusi terhadap pembangunan Lambar melalui media dan pemberitaan”. Rabu (15/9/2021).
“Dengan memberikan informasi yang mengedukasi seluruh lapisan masyarakat, Baik atau buruknya suatu pemerintahan, juga tergantung dari media. Media ini sebagai corong pertama dalam pemerintahan di suatu wilayah”. Ungkapnya.
Sementara Bupati Lambar Parosil Mabsus menekankan, agar AJO Indonesia harus selalu konsisten, memiliki komitmen yang kuat dan solid. Memberikan penekanan kepada AJO Indonesia Lambar, agar jangan hanya mudah terbentuk kemudian mudah juga tercerai berai.
“Maknai organisasi ini sebagai suatu wadah silaturahmi, Parosil meminta, agar seluruh pengurus AJO Indonesia Lambar saling berbagi peran satu dengan yang lainnya. Sehingga nantinya terjalin kerja sama yang solid antar anggota di dalam struktur organisasi”. Ujar Bupati Lambar.
Bupati yang biasa dipanggil Pak Cik itu meminta, perhatian dari Pemkab Lambar nantinya, harus dibarengi dengan kontribusi dari AJO Indonesia Lambar, Kalau membuat pemberitaan, perlu dilakukan kroscek dan konfirmasi dulu ke narasumber terkait. Kata Pak Cik.
“Jangan asal copas dan tentunya harus berimbang, pemberitaan yang berisi kritikan dan saran, harus mengambil sudut pandang secara objektif bukan subjektif. Karena informasi dari media sekarang ini mudah didapatkan dan cepat sekali menyebarnya, Apa lagi media online”. Terangnya.
Tak mau ketinggalan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lambar Padang Priyo Utomo meminta, agar AJO Indonesia dapat memaklumi mengenai anggaran untuk dana hibah. Hal itu lantaran di Lambar sendiri, media mengalami perkembangan yang cukup masif.
“Hingga saat ini, yang terdata ada sebanyak 120-an media, Oleh karena itu, mengenai dana hibah yang diperuntukkan bagi organisasi media, pihaknya mengalami keterbatasan. Base datanya, itu melihat dari kemampuan Pemkab Lambar”. Ungkapnya.
Lanjut Kadis Kominfo Padang Priyo, pihaknya juga meminta imbal balik dari pihak AJO Indonesia Lambar, “Mudah-mudahan, yang menjadi harapan Pak Bupati tercapai, tapi pastinya melalui proses”. Harapnya.
Dalam audiensi tersebut, AJO Indonesia Lambar meminta bantuan dana hibah terkait sewa kantor atau sekretariat dengan jumlah dana sebesar Rp 15 juta.
Sebagai informasi, AJO Indonesia Lambar baru berdiri sejak April 2021 lalu dengan diketuai oleh Frans Moro, wakil ketua Herpin, sekretaris Eko Kumolo Wongso, bendahara Rosandi, beserta enam anggota lainnya. (Dedi).
