KALIANDA Grahapost.com – Pemerintah Kabupaten (Penkab) Lampung Selatan (Lamsel) Menggelar Audiensi dengan perwakilan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lamsel, di ruang kerja bupati. Selasa (1/3/2022).
Audiensi dipimpin langsung oleh Bupati Nanang Ermanto dan dimoderatori oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, serta diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamsel Yespi Cory, Kepala Dinas Sosial Martoni Sani serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
FKSS SMP Lamsel mengikuti audiensi dengan Bupati Nanang dalam rangka penyampaian aspirasi dan pelaporan eksistensi lembaga serta program dari FKSS Lamsel.
Ketua FKSS Andiyanto menyebut jumlah sekolah swasta di Lamsel kurang lebih sebanyak 88 sekolah swasta, yang saat ini perlu diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah daerah Lamsel, “Beberapa hal yang ingin disampaikan ke pak bupati, sekolah kami swasta ini ada kurang lebih 88 artinya banyak dan hari ini kami sengaja untuk bersilaturahmi, memohon bantuan dan arahan kembali terutama sekolah-sekolah swasta yang berada di pelosok Lamsel”.
Lanjut Andiyanto mengungkapkan perihal pengelolaan bantuan dana untuk sekolah swasta kedepan agar dapat sekiranya dikelola langsung oleh FKSS, mengingat FKSS merupakan forum yang berisi kepala sekolah swasta yang lebih mengatahui kondisi dan keberadaan guru-guru swasta itu sendiri dan kami siap bersinergi dengan pemkab lamsel, dalam program-program pembangunan yang dicanangkan Bupati Nanang Ermanto terutama dalam bidang pendidikan. Terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Nanang Ermanto mengatakan, pemkab lamsel senantiasa mencari jalan keluar dan solusi dalam memperhatikan kesejahteraan para guru, termasuk para guru sekolah swasta di Lamsel, untuk tidak berfokus kepada nilai-nilai substansi forum atau organisasi saja, sehingga jika hal tersbut terjadi dapat menimbulkan perpecahan dan mengedepankan egoisme masing-masing forum.
“Sekarang kita bukan fokus kepada substansi perforum atau organisasi tapi bagaimana fokus kita terkait metode pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lamsel”. Terangnya. (*).