Kementrian Kominfo RI Selenggarakan Pelatihan GTA DTS di SMPN 2 Pesibar

0

PESISIR BARAT Grahapost.com – Kementrian Kominfo RI selenggarakan Pelatihan Goverment Transformation Academy (GTA) Digital Talent Scholarship (DTS) selama 5 hari kedepan, di SMPN 2 Pesisir Tengah Krui, Pesisir Barat, Senin (28/3/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala BPSDM Kominfo Bandung Betty Djuliaty, Koord TU Pusdiklat Kementerian Kominfo RI Isnaldi, Plt. Kepala Dinas Kominfo Pesisir Barat, Plt. Kepala BKPSDM, Perwakilan dari Dinas Koperindag beserta para Peserta Pelatihan dan Tamu undangan.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Hasnul Abror, yang dalam sampaiannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan kepada Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Kominfo selaku Pokja pelaksana pelatihan Government Transformation Academy (GTA) serta Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) Bandung selaku pokja pelaksana Digital Enterpreneurship Academi (DEA) Tahun 2022.

“Semoga program yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan akan lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Khisus pada para peserta pelatihan ikutilah kegiatan ini dengan baik dan serius sehingga diakhir pelatihan akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang dapat digunakan dalam menujang kinerja serta kehidupan sehari- hari dimasa yang akan datang,” Kata Abror mewakili Buoati Pesisir Barat.

Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Kominfo Bandung mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pesisir Barat dan juga jajarannya yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan Pelatihan GTA dan DEA.

“Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat dan mengembangkan SDM melalui Kementerian Komunikasi dan Indormatika dengan mencetak talenta digital lewat program Digital Talent Scholarship (DTS) dan pelatihan ini di khususkan bagi pelaku UMKM dan para Aparatur Sipil Negara serta PPNPN atau Karyawan Kontrak di instansi Pemerintah Daerah,” Ujar Betty Djuliaty. (Yan).

Facebook Comments