BANDAR LAMPUNG Grahapost.com – Ribuan masa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil menggelar aksi besar besaran, sehingga pemerintah provinsi (Pemprov) memasang kawat berduri guna menggagalkan aksi. Rabu (13/4/2022).
Kawat berduri berlapis yang terpasang didepan pintu masuk Kantor DPRD dan Gubernur Lampung itu dipasang oleh aparat kepolisian sejak pagi hari.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Ade Utami Ibnu berharap, agar kawat berduri segera dibuka, setidaknya jumlah dan panjangnya dikurangi agar para demonstran dapat masuk dan menyampaikan aspirasi mereka.
“Merekakan ingin masuk ke rumah mereka, rumah rakyat yang dibiayai oleh orangtua mereka, oleh emak dan bapak mereka. Jangan sampai di halangi”. Kata Ade.
Sebab, suara mereka adalah suara rakyat dan suara rakyat juga suaranya anggota dewan, termasuk dirinya yang berasal dari Fraksi PKS, baik di pusat maupun di daerah.
Selain itu, Ade juga meminta kepada para demonstran dan aparat untuk dapat melaksanakan aksi dengan damai. (*).