DPRD Pesibar Sidak Terhadap Pembangunan Rehabilitasi Jalan di Pasar Pagi

0

Grahapost.com Pesisir Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pembangunan rehabilitasi jalan di Pasar Pagi Pesibar, Pemeriksaan dilakukan karana adanya keluhan masyarakat tentang pembangunan jalan tersebut. Rabu (31/8/2022).

Sidak pembangunan jalan di Pasar pagi itu dilakukan oleh DPRD Pesibar untuk menindak lanjuti laporan masyarakat.

Diketahui, pembangunan jalan di pasar pagi itu baru selesai sekitar satu minggu yang lalu, namun kondisinya sudah sangat memperhatinkan.

Pembangunan Jalan di Pasar Pagi itu bersumber dari APBD Pesibar tahun anggaran (TA) 2022 sebesar Rp 179.999.000. Dengan waktu pengerjaan selama 60 hari dan dilaksanakan oleh CV. Santana Kontruksi.

“Hasil temuan kita ternyata benar pembangunan jalan ini terkesan seperti asal jadi, tentu ini sangat memalukan, untuk kondisinya bisa kita lihat sendiri”. Ujar Piddinuri Wakil Ketua I DPRD Pesibar.

Lanjut Piddinuri, “Ini yang berada di tengah-tengah Kota bagaimana yang di pelosok-pelosok, sangat menyesalkan proyek pembangunan jalan tersebut yang terkesan asal jadi, semestinya pembangunan jalan di Pasar Pagi itu lebih bagus dari tempat yang lain karena berada di tengah Kota Krui. Kalau kita memang cinta dengan Pesibar, sayang dengan Pesibar seyogyanya ini lebih bagus, ini berada di tengah-tengah Kota”. Tegas Piddinuri.

“Saya minta Dinas PUPR Pesibar turut melihat kondisi dan mengecek pembangunan jalan tersebut secara komprehenshif untuk memperbaiki jalan, Kita meminta pembangunan jalan ini diperbaiki dan jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini”. Harapnya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua dua DPRD Pesibar Aliyudiem mengatakan, pembangunan jalan di Pasar Pagi itu merupakan satu diantara contoh pembangunan yang ada di Pesibaf dengan hasil yang sangat mengecewakan. Ini salah satu contoh pembangunan pisik kita tahun ini yang hasilnya sangat luar biasa, ini tentu sangat mengecewakan seluruh masyarkat Pesibar.

“Hari ini kita bicara kondisi keuangan kita yang sangat minim, semula kita mengatur anggaran kita yang sangat spesifik dalam rangka pemerataan pembangunan. Namun ternyata hasilnya sia-sia, bayangkan saja pekerjaan yang baru selesai lebih kurang sepuluh hari, alat beratnya saja baru bergeser beberapa hari yang lalu namun hasilnya sudah rusak semua”. Kata Aliyudiem.

Aliyudiem meminta kedepan jangan sampai hal seperti ini terulang lagi. “Saya meminta kepada Dinas PUPR Pesibar, untuk segera memeriksa pekerjaan ini mumpung masih ada waktu, Masalah Ini harus segera dilakukan perbaikan secapatnya, karena ini berada di tengah-tengah Kota, hampir semua masyarakat melihat kondisi hari ini”. Tuturnya.

“Bahkan berdasarkan hasil sidak dilapangan hampir semua pedagang di Pasar Pagi itu menyatakan kekecewaannya, kedepan jika pihak pekerja tidak mengindahkan teguran dari DPRD Pesibar untuk memperbaiki pekerjaan itu, maka pihaknya akan memanggil Dinas terkait untuk proses lebih lanjut. Jika masih juga membandel, kedepan kita minta Dinas PUPR untuk tidak lagi memberikan kesempatan bekerja terhadap perusahaan seperti ini di Pesibar”. Pungkasnya.(*).

Facebook Comments