Grahapost Pringsewu – Persoalan jalan rusak, menjadi Aspirasi masyarakat kecamatan Ambarawa dan Pardasuka yang di sampaikan pada Suryo Cahyono,SH. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pringsewu asal Dapil empat saat melakukan Reses.
Warga di Pekon Wargomulyo yang berbatasan dengan Gunung Sari kabupaten Pesawaran Pekon Margodadi, Pekon Jatiagung, Pekon Tanjung anom, Pekon Sumberagung, Pekon Ambarawa Timur, dan ada satu Buah jembatan sasak di Duga peninggalan jaman Majapahit dipekon Margodadi tembus pekon Waluyojati minta di buat permanen.
Dan hampir seluruh kepala pekon yang ada di kecamatan Ambarawa Pardasuka saat ditemui, menyampaikan uneg-uneg soal jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu.
“Jalan rusak menjadi masalah klasik Pringsewu yang hingga sekarang belum tuntas. Masyarakat berharap, agar anggota dewan dari dapilnya dapat memperjuangkan perbaikan jalan di kecamatan Ambarawa Pardasuka yang bertahun-tahun Belum juga di perbaiki.
Merasa masyarakat Dapilnya di anak tirikan Suryo Cahyono, politisi PDI-Perjuangan ini Datangi kantor dinas PU pada Jumat (17/ 11/2023 siang.
Ditanyakan tentang kejelasannya terkait dengan aspirasi masyarakat di kecamatan Ambarawa dan Pardasuka pada saat Reses DPRD, seperti di Pekon Tanjung Anom sudah sangat memprihatinkan, Kapan mau direalisasikan berkaitan musrembang sudah kami laksanakan, kecamatan sudah Clear lalu saya sebagai legislatif fungsi Serap aspirasi masyarakat pada saat reses DPRD, sudah dua tahun tidak terealisasi, inilah yang membuat saya hari ini ingin bertemu dengan Para petinggi PUPR kabupaten Pringsewu.
Ada beberapa pekerjaan PL yang kwalitas pengerjaanya sangat memprihatinkan, baru tiga sampai enam bulan sudah hancur, seperti apa kwalitasnya dan bagaiman. Seharusnya Dinas PUPR ini tau jika ada pengurangan mutu pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan itu. Ini kenapa pada diam semua.
Kebetulan saya ini tidak mengerti dunia infrastruktur jalan Jadi pernah saya lihat pekerjaan yang tanpa plang proyek langsung saya tegur “sampaikan sama Pelaksananya kalau mau membangun, plang harus dipasang kalau tidak saya akan bubarkan”. Ujarnya.(*)