Grahapost Bandar Lampung – Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan permasalahan banjir terjadi karena aliran air yang masuk ke kota lebih besar dibandingkan kemampuan saluran untuk mengalirkan air keluar.
“Normalisasi sungai menjadi prioritas untuk memperbaiki aliran air keluar. Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini dapat menyumbat saluran dan memicu banjir,” kata Iwan, Kamis (14/11/2024).
Selain itu, Pemkot mengedepankan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan berbagai upaya, seperti membuat sumur resapan dan lubang biopori di lingkungan permukiman.
“Target kami adalah membuat 20 ribu lubang biopori, atau sekitar seribu titik per kecamatan, sehingga serapan air tanah meningkat dan potensi banjir dapat berkurang”. Pungkasnya. (*)