Made Bagiase Menepis Isu Bahwa Terjadinya Kelangkaan Pupuk Subsidi Provinsi Lampung

0

BANDAR LAMPUNG Grahapost – Politisi Partai Golkar Made Bagiase menepis isu bahwa terjadinya kelangkaan pupuk subsidi di Provinsi Lampung. Ia menyebutkan distribusi pupuk subsidi di Lampung sudah melebihi target alokasi.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung itu menjelakan, berdasarkan laporan data penjualan dan distibusi yang diterima dari pihak Pusri dan Petrokimia, per 27 Januari, bedasarkan peraturan Menteri Pertanian No 49 tahun 2020, alokasi pupuk subsidi di Lampung pada Januari sebesar 31.960 ton, sedangkan pendistribusiannya sudah mencapai 35.759 ton.

Berdasarkan data tersebut ia mencontohkan, di Lampung Tengah misalnya stok pupuk subsidi di distributor masih sebesar 596,00 ton, sedangkan stok di kios mencapai 1781,60 ton. Kemudian di Lampung Selatan, stok distributor sebanyak 900 ton sedangkan stok di kios sebanyak 949,55 ton.

“Bedasarkan data yang saya terima dari pihak Pusri dan Petrokimia, distribusi pupuk ke lapangan sudah melebihi target,” kata dia, Rabu (27/01/2021).

Untuk mendistribusikan pupuk subsidi, lanjut dia, para distributor sendiri memiliki acuan data kebutuhan para petani. Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Pubian. Pada daerah tersebut distribusi pupuk sudah melebihi target.

“Pupuk subsidi ada aturannya. Seperti di Kecamatan Pubian, justru di sana target distribusi pupuk melebihi target karena masih musim tanam. Sedangkan pupuk di sana tidak bisa keluar daerah lain,” kata dia.

Dia menyebutkan lahan petani di Lampung terdiri dari ribuan hektar. Kemungkinan petani yang mengeluh pupuk tersebut, belum tembus pendistribusiannya. (*).

Facebook Comments