TULANG BAWANG Grahapost – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Ketut Romeo mengadakan Reses di kecamatan Banjar baru kabupaten tulang bawang (Tuba), salah satunya di kampung karya murni jaya. Selasa (24/02/2021).
Kegiatan tersebut di sambut langsung oleh camat Banjar baru Sutikno dan kepala kampung (Kakam) karya murni jaya Sudarso.
Sutikno mengatakan, banyak terimakasih telah berkunjung di kampung karya murni jaya yang mana selama ini masyarakat Yang ingin mengungkapkan aspirasi tentang jalan poros kampung dan alat- alat pertanian yang kurang memadai.
Kakam Sudarso mengungkapkan, Terimakasih kepada pak Ketut Romeo selaku DPRD peropinsi Lampung yang sudah berkunjung dan mengadakan reses di kampung kami.
“Di sini masyarakat Kusus nya masyarakat kampung karya murni jaya yang mengeluh atas jalan poros ke kampung- kampung yang rusak dan belum juga di benahi, atau pun alat pertanian yang kurang alsintan memadai untuk panen padi”. Ungkap Kakam karya murni jaya Sudarso.
Lanjut Sudarso, “masyarakat bertanya- tanya tentang jalan poros kampung bawang sakti jaya yang baru seumur jagung sudah rusak kembali, dan juga banyak jembatan yang di bangun tinggi dan kurangnya Timbunan, tentunya membahayakan pengguna jalan atau pun masyarakat”. Keluhnya.
Dalam hal ini DPRD propinsi lampung Ketut Romeo menyampaikan terimasih kepada pak camat Banjar baru dan kakam karya murni jaya, yang telah menyambut Kunjungan reses yang di adakan DPRD Propinsi Lampung.
“Bahwa dalam masa covid-19 DPRD Provisi Lampung dari dapil enam ini melaksanakan reses dan wajib mengunakan protokol kesehatan (Prokes), untuk selalu mematuhi kesehatan dimanapun”. Jelasnya.
Lanjut Ketut Romeo, disini saya menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat telah menyampaikan aspirasinya tentang jalan poros kampung dan alat pertanian yang kurang memadai, Kususnya alsintan nantik dalam hal ini akan kami bahas di propinsi”. Tuturnya.
“Tentang jalan yang baru seumur jangung sudah rusak pasti akan kami bahas dalam hal ini nanti nya mudah jalan bisa di perbaiki atau pun alat pertainan”. Tutupnya. (Agus).