BANDAR LAMPUNG Grahapost – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (RPRD) Lampung siap membantu Gubernur Arinal Djunaidi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui konsep smart village (desa cerdas). Hal itu disampaikan Ketua Komisi I Yozi Rizal saat Diskusi bertema “Membedah Konsep Smart Village” di Cafe Unsilent Bandar Lampung. Senin (5/4/2021).
“Kami nanti akan sosialisasikan program smart village, lewat kegiatan reses. Kita ingin semua desa berbondong bondong ikut program ini, melalui program itu Lampung akan lebih baik lagi. Saya yakin bila daerah maju, kita semua pasti akan maju”.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi (PMDT) Lampung Zaidirina mengatakan, program itu untuk menciptakan tata kelola hingga membangun ekonomi yang seimbang antara pedesaan dan perkotaan. Smart village berbasis digital bukan merupakan suatu sistem. Tapi ini merupakan salah satu rumah besar yang harus diisi sesuai desa masing-masing.
“Ruang lingkup yang menjadi pedoman dari smart village adalah tata kelola cerdas, masyarakat, lingkungan, hingga mobilitas cerdas. Selain itu, konsep penting dalam smart village adalah pemanfaatan data secara terintegrasi. Jadi smart village ini konsepnya berkolaborasi. Ttidak akan jalan jika tidak ada kolaborasi”. Ungkapnya. (*).