PESISIR BARAT Grahapost.com – Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Nazrul Arif mengecam keras tindakan pencabulan yang dilakukan, Bambang Haryanto (39) oknum guru di SDN 105 Krui yang juga merupakan guru ngaji di Pekon Penengahan terhadap 14 muridnya yang masih dibawah umur yaitu antara 8-11 tahun.
“Saya berharap agar oknum guru itu mendapat hukuman seberat-beratnya, untuk memberikan efek jera terhadap oknum itu. Karena tindakan asusila yang dilakukan oknum guru tersebut telah mencoreng marwah daerah berjulukan “negeri para sai batin dan para ulama” ini,” Ungkapnya, Jum’at (14/1/2022).
Dia menegaskan, sepatutnya tugas seorang guru melindungi mendidik dan membuat kepribadian murid berakhlak mulia, tapi malah ini tindakan oknum guru ini sebaliknya. Sekali lagi kepada pihak terkait dapat memberikan tindakan tegas pada pelaku asusila tersebut,” Kata politisi partai Nasdem itu.
Untuk para korban, kata Nazrul, ia meminta para pihak terkait utamanya Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kabupaten itu, untuk melakukan pendampingan secara cermat dan teliti sehingga trauma luka psikologis yang dialami para korban tidak ditanggung sendiri oleh mereka namun mendapat penguatan dari para pihak agar pulih.
“DPRD juga siap membantu apa yang bisa dilakukan termasuk membahas penganggaran dana untuk itu. Saya harap Dinas perlindungan anak khususnya mendatangi para korban memberi semangat. Karena akibat peristiwa ini tentu psikologis anak terganggu trauma, dihantui rasa ketakutan. Saya berharap agar Komisi I DPRD segera berkoordinasi dan memanggil dinas terkait membahas hal ini dengan serius”. Pungkasnya. (Anton).