PRINGSEWU Grahapost.com – Puluhan petani dari Pekon Ambawara Induk dan Ambawara Timur mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pringsewu. Senin (24/1/2022).
Mereka mengadukan masalah banjir akibat keberadaan Bendungan Way Gatel. Kepala Pekon Ambawara Induk Al Huda dalam paparannya, mengatakan banjir telah berdampak pada beberapa pekon terdekat dan kabupaten tetangga. Padahal, dulu saat bendungan konstruksinya satu pintu, bukan delapan pintu seperti sekarang, banjir tak pernah terjadi. “Sekarang lihat banjir sudah biasa. Tapi, tetap tidak ada solusi”. Terangnya.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Maulana M Lahudin, meminta Dinas PUPR beserta BPBD untuk menurunkan alat berat ke lokasi Bendungan Way Gatel, petani di Pekon Ambawara Induk dan Ambawara Timur, merugi hingga miliaran rupiah karena sawahnya kebanjiran. “Saya juga berharap, adanya evaluasi Bendungan Way Gatel. Sebelum ada bendungan ini, petani bisa panen raya. Setelah ada bendungan malah banjir”. Pungkasnya. (*).