KALIANDA Grahapost.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H. Nanang Ermanto audiensi bersama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Tanjung Karang, di ruang kerja bupati. Kamis (10/03/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda),Thamrin, Asisiten Bidang Administrasi Umum Badruzaman, Plh.Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh serta Kepala Dinas Komunikasi Informatika M. Sefri Masdian serta Kepala Dinas Perhubungan M.Darmawan.
Zamzami selaku Manager UP3 Tanjung Karang mengatakan, tujuan datangnya tim dari PT. PLN Persero Tanjung Karang berkenaan mengenai support jaringan listrik untuk desa wisata pilihan kabupaten Lamsel dan area tambak Kecamatan di Sragi.C, “Untuk support desa wisata prosesnya sudah 4 lokasi disurvei, digambar dan sudah proses kontrak dari 6 lokasi yang direncanakan, kemudian 2 lokasi lagi sedang proses survei”.
“Dari 4 lokasi yang sudah di survei yaitu pantai Minang Rua, Air Terjun Way Tayas, Air Tenjur Way Kalam dan Way Belerang Simpur, kemudian yang 2 lokasi lagi yaitu rest area pantai Kunjir dan Gunung Batu, berkaitan tentang pemakaian listrik, masyarakat dapat bermigrasi dengan menggunakan yang prabayar yang lebih menguntungkan dari pada menggunakan rekening biasa, karena ada dua keuntungan yaitu dari sisi PLN terkait percepatan cash in dan dari sisi masyarakat pengguna yaitu dapat melihat langsung/memastikan jumlah pemakaian listrik”. Katanya..
Ditempat yang sama Bupati Nanang Ermanto menuturkan, terkait sosialisasi kepada masyarakat nantinya dapat menggunakan banner atau himbauan agar masyarakat dapat tepat waktu dalam melakukan pembayaran tagihan PLN, kemudian untuk desa wisata prosesnya dapat dipercepat, karena tempat wisata di Lampung Selatan sangat berpotensi namun banyak dikeluhkan oleh pengunjung tentang penerangan.
“Masuknya PLN ke desa wisata akan menunjang alat-alat yang memang menjadi bagian dari wisata tersebut untuk lebih menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin datang ke wisata yang ada di desa-desa wisata tersebut”. Pungkasnya. (*).