Pemkab Dan DPRD Pringsewu Panen Benih Padi Varietas Cakrabuana

0

AMBARAWA Grahapost.com – Kabupaten Pringsewu dengan luas baku lahan 13.928 hektar memiliki potensi yang tinggi terhadap kegiatan perbenihan padi. Selain dengan produktifitas sebesar 5,75 ton/hektar, diatas ratarata nasional, yang juga ditunjang dengan tumbuhnya kegiatan perbenihan pada Tahun 2015 sampai Tahun 2017 melalui Kelompok Perbenihan Padi 12 Kelompok Desa Mandiri Benih di 6 Kecamatan Kabupaten Pringsewu, dengan produksi tertinggi Tahun 2017 mencapai 600 ton benih bersertifikat dan pemasaran sampai ke Provinsi Jambi dan Aceh.

Hal tersebut di Sampaikan Sekretaris Daerah kabupaten Pringsewu, Drs.Heri Iswahyudi, M.ag, Saat menyampaikan Sambutan tertulis Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlasyah, SE.,MM, yang juga di hadiri Ketua Komisi IV DPR-RI Sudin, SE, Dirjen Tanaman Pangan, Dr.Ir. Suwandi, Kepala Badan Litbang Pertanian, Prof, Fadjri Djupry, Direktur Pembenihan Tanaman Pangan, Dr.Ir. Amirudin Pohan, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan TPH Provinsi Lampung, Ir.Kusnardi, M.agr, EC, Kepala BPTP Lampung, Dr. Jekvy Hendra, Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Serta Sejumlah Jajaran Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pringsewu dalam kegiatan Panen benih padi Varietas Cakrabuana. Bertempat di Pekon Krisnomulyo Kecamatan Ambarawa. Kamis (01/09/2022).

Lebih lanjut Sekda berharap dengan kegiatan panen raya demplot padi varietas cakrabuana, inpari 47 dan 48 yang berumur genjah pada saat ini diharapkan, dapat menjadi penambahan koleksi varietas padi di kelompok desa mandiri benih. Dimana kebutuhan terhadap benih sumber padi yang adaptif khususnya di Provinsi Lampung yaitu, varietas yang sesuai dengan agro ekologi, mutu benih yang terjamin, tersedia tepat waktu dan mudah diperolehmerupakan variable penting dalam upaya untukmeningkatkan produktivitas dibidang pertanian.

Benih sumber menempati posisi strategis dalam industri perbenihan nasional karena menjadi sumber bagi produksi benih kelas di bawahnya. Pada pelaksanaannya untuk memproduksi benih sumber yang akan dikelolanya, dengan berbagai kegiatan meliputi: perencanaan produksi, produksi benih sumber, panen hingga pasca panen dan penyimpanan serta penyaluran benihnya.

Kegiatan Penanaman Perbenihan padi genjah dilakukan oleh Kelompok Tani penangkar Benih Padi Genjah di Pekon Kresnomulyo Barat, dengan luasanlahan 5 hektar dengan Varietas Cakrabuana, VarietasInpari 48, Varietas Inpari 47. Varietas Cakrabuana berumur 105 hari setelah semai dengan potensialhasil 10,2 ton/perhektar. Tujuan kegiatan menyediakan benih sumber padi sawah dan mendorong ketersediaan benih untuk IP 400.

Kegiatan Perbenihan padi genjah ini merupakan program kerjasama Dirjen Tanaman Pangan melalui Direktorat Perbenihan dengan Balitbangtan melalui
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung.

Sementara itu ketua komisi IV DPR-RI Sudin, SE mengatakan, Provinsi Lampung ini sudah swasembada, hasil panen pertanian itu di lihat dari benihnya. jika benihnya unggul, airnya memadai, pupuknya terpenuhi, sudah di pastikan hasilnya akan bagus.

“Saya meminta kepada pihak terkait supaya Bibit ini segera di Sertifikasi. Selain padi, saya juga meminta untuk nursery bibit seperti Kakau, jagung, kopi, bisa di buat di provinsi Lampung, sehingga tidak jauh jauh mendatangkan bibit dari daerah lain”.(*).

Facebook Comments