Grahapost.com Pringsewu – Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Pringsewu terkait Ranperda Perubahan APBD Pringsewu 2022. Jawaban tersebut disampaikannya melalui rapat paripurna DPRD Pringsewu yang dipimpin Ketua DPRD Suherman, serta dihadiri jajaran pemerintah daerah dan forkopimda di gedung DPRD setempat, Senin (05/09/2022).
Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat menjawab pemandangan umum Fraksi Persatuan Pembangunan Nasdem mengucapkan terimakasih atas yang telah disampaikan, diantaranya bahwa dalam rencana Perubahan APBD 2022 ini, seluruh program dan kegiatan yang ada di masing-masing RKA perangkat daerah telah dievaluasi melalui mekanisme pembahasan bersama TAPD, dan telah dirahkan untuk mengefisiensi seluruh program dan kegiatan yang belum menjadi prioritas dialihkan kepada program dan kegiatan yang menjadi arah kebijakan dalam RKPD Perubahan 2022.
Begitupun dengan pemandangan umum Fraksi PDI-P, bahwasanya dalam penyusunan RKA Perubahan 2022, perangkat daerah telah berupaya untuk mengakomodir pokok-pokok pikiran DPRD Pringsewu yang didasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat. Sedangkan menjawab pemandangan Fraksi Golkar, disampaikan bahwa dalam menyusun program/kegiatan/sub kegiatan pada masing-masing RKA perangkat daerah, TAPD telah mengarahkan agar menyesuaikan dengan tema dan prioritas yang telah ditetapkan dalam RKPD Perubahan Anggaran 2022. “Terkait pemandangan fraksi PKB, saya menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi yang diberikan terkait proyeksi kenaikan PAD pada Perubahan APBD 2022, dan kedepan, kami berupaya untuk terus memaksimalkan potensi PAD Kabupaten Pringsewu”, katanya.
Selanjutnya menjawab pemandangan umum Fraksi Gerindra, bahwa terkait program dan kegiatan yang mengacu pada tema ‘Optimalisasi Pertumbuhan yang Berkualitas dan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Infrastruktur dan SDM yang Berkarakter’, telah diprioritaskan pada penguatan program pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang pekerjaan umum. “Sedangkan terkait pembangunan jembatan di Pekon Kedaung sebagaimana disampaikan Fraksi PAN, bahwa pembangunan jembatan Kedaung telah menjadi skala prioritas Pemkab Pringsewu melalui Dinas PUPR, dimana rencana untuk mengganti jembatan lama sebelum terjadi musibah kendaraan akibat jembatan yang rusak. Namun, realisasinya terkendala permasalahan hibah tanah yang belum terselesaikan dari masyarakat yang lahannya terkena calon bangunan baru jembatan”, ujarnya.
Dalam pengelolaan PAD, seperti yang disampaikan Fraksi Demokrat, menurut Adi Erlansyah diperlukan peran aktif berbagai pemangku kepentingan, dalam hal pengelolaan pajak daerah, dan Badan Pendapatan Daerah terus berinovasi dalam hal pelayanan pajak daerah, sehingga memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya. “Juga terkait keikutsertaan Kabupaten Pringsewu pada PORProv Lampung IX, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata bersama KONI telah mempersiapkan atlet-atlet untuk mengikuti kegiatan PORProv tersebut dengan kriteria yang berpotensi untuk mendapatkan medali”, ungkapnya.
Menjawab pemandangan umum yang disampaikan Fraksi PKS, disampaikan Adi Erlansyah bahwa Pemkab Pringsewu selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang tertuang di dalam DPA perangkat daerah, agar output dan outcome dapat benar-benar tepat sasaran dan sesuai peraturan yang berlaku. “Kami memohon dukungan dan sinergitas DPRD Pringsewu serta semua stakeholdersers terkait untuk keberlanjutan program pembangunan, dan tentunya pengawalan serta pendampingan dalam pemanfaatan anggaran, sebagai bentuk pelaksanaan amanah dan upaya bersama untuk terus mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang telah diperoleh Kabupaten Pringsewu”, tutupnya. (*).