BANDAR LAMPUNG Grahapost – Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani turun sebesar 4,24 persen. Dari rata-rata harga GKP di tingkat petani sebelumnya sebesar Rp.4.469,05 per kilogram menjadi Rp.4.279,69 per kilogram atau turun sebanyak Rp189,36 per kilogram.
Menyikapi hal itu Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Made Bagiasa mengatakan, penurunan harga gabah kering masih normal atau wajar, masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp.4.200,00 per kilogram. Senin (4/10/2021).
“Saya kira penurunan harga gabah kering ini wajar. Itu termasuk dalam fluktuatif harga iya, perubahan harga gabah kering di tingkat petani memang sering terjadi apalagi menjelang atau memasuki musim panen raya. Oleh karena itu, penurunan harga gabah merupakan hal yang wajar. Karena jika suplainya banyak maka mengalami penurunan”. Terangnya.
Lanjut Made Bagiasa, rasa penurunan harga gabah kering ini tidak akan berlangsung lama. Sebab beberapa wilayah di Lampung ini musim panennya akan berakhir, dan saya menyarankan agar para petani yang terimbas untuk merubah varietas yang ditanam agar tidak berimbas kembali seperti saat ini. Tuturnya.
“Petani disarankan untuk menanam varietas yang berbeda agar tidak terimbas kembali disaat panen, jadi petani itu harus pintar pintar saat kondisi seperti ini”. Pungkas Made Bagiasa. (*).